Menurut AISCS
1.14.6, luas dari las sudut dan las parit, dihitung sebagai panjang efektif
las-lasan dikalikan dengan tebal efektif dari leher, tebal efektif leher las
sudut didefinisikan sebagai jarak terpendek dari dasar ke permukaan las-lasan. Untuk
las-lasan sama kaki, jarak tersebut sama dengan setengah akar dua atau 0,707
kali panjang kali las-lasan. Tebal efektif leher dari las tembus parit penuh
adalah tebak yang terkecil dari bagian yang disambungkan. Kalau dipakai
penguat, panjang nya tidak ditambah kan dengan tebal leher. Panjang efektif
dari las-lasan adalah lebar dari bagian yang disambung.
Ukuran dari las
sudut harus berada dalam batas daerah minimum (AISCS 1.17.2) dan maksimum
(AISCS 1.17.3) dari ukuran las. Ukuran las minimum ditentukan oleh tabel yang
lebih besar dari bagian yang disambungkan, seperti yang diberikan dalam tabel
6.1. Namun demikian ukuran tersebut tidak perlu melampaui ukuran terkecil dari
bagian yang disambung, apabila hasil perhitungan tegangan tidak memerlukan
ukuran yang lebih besar.
Ukuran maksimum
dari las sudut yang dilakukan sepanjang batang ditentukan oleh tebal dari tepi
batang. Sepanjang tepi mineral yang tebal nya kurang dari seperempat inci,
ukuran maksimum diambil sama dengan tebal mineral tersebut. Sepanjang dari tepi
mineral yang tebal nya seperempat inci atau lebih, apabila las-lasan tidak
dibentuk untuk mendapatkan tebal leher yang penuh, maka ukuran las-lasan
maksimal diambil seperenambelas inci lebih kecil dari material (AISCS 1.17.3).
Apabila keadaan
memungkinkan dipakai las melintang yang panjang nya tidak boleh kurang dari dua
kali panjang las-lasan nominal (AISCS 1.17.7) kalau dipakai las melintang,
panjang efektif las-lasan melintang ditambahkan pada panjang efektif las-lasan
membujur (AISCS 1.14.6.2).
Panjang minimum
dari las sudut tidak boleh kurang dari empat kali ukuran nominal, arah ukuran
las-lasan harus diperhitungkan tidak boleh melampaui seperempat kali panjang
efektif nya (AISCS 1.17.4) untuk las-lasan selang seling dalam keadaan apapun
panjang nya tidak boleh kurang dari satu-setengah inci (AISCS 1.17.5).
Untuk las sumbat
dan las celah, luas geseran efektif adalah luas penampang nominal dari lubang
atau celah yang terdapat pada permukaan yang disambungkan. Las sudut pada
lubang atau celah tidak dianggap sebagai las sumbat atau las celah dan harus
dihitung sebagai las sudut (AISCS 1.17.8).
Ukuran-ukuran
yang dibutuhkan untuk las sumbat dan las celah diberikan dalam AISCS 1.17.9.
Untuk las sumbat diameter lubang tidak boleh kurang dari tebal bagian yang
berlubang ditambah lima per enambelas inci dan kalau perlu dibulatkan
kehilangan berikutnya yang lebih besar sebesar satu per enambelas inci, dan
tidak boleh lebih dari dua-seperempat kali tebal logam las. Jarak minimum dari
pusat ke pusat lubang adalah empat kali diameter lubang.
Panjang dari
sebuah las celah tidak boleh melampaui 10 kali tebal las-lasan, lebar minimum
dari celah adalah tebal dari bagian yang bercelah ditambah lima per enambelas
inci, dan kalau perlu dibulatkan ke bilangan berikut nya yang lebih besar dari
seperempat inci, dan tidak boleh lebih besar dari dua-seperempat kali tebal
las-lasan. Ujung dari celah harus berbentuk lengkungan dengan jari-jari yang
besarnya tidak kurang dari tebal bagian yang bercelah. Jarak minimum dari las
celah pada transversal terhadap panjang nya harus empat kali lebar celah. Jarak
minimum pusat ke pusat pada arah longitudinal harus dua kali panjang celah.
Pada material
setebal lima per delapan inci atau kurang, tebal las-lasan untuk las sumbat dan
las celah harus sama dengan tebal material. Pada material yang lebih tebal dari
lima per delapan inci, tebal las-lasan paling tidak harus setengah kali tebal
material, tetapi tidak boleh kurang dari lima per delapan inci. Pemakaian las
bisa direkomendasikan dengan pemakaian baut, asal saja baut yang digunakan
berjenis baut geseran (AISCS 1.15.10) dan dipasang sebelum las-lasan.
No comments:
Post a Comment