Perencanaan geometrik jalan raya merupakan bagian dari
suatu perencanaan konstruksi jalan, yang meliputi perancangan pola arah dan
visualisasi dimensi nyata dari suatu trase jalan beserta bagian-bagiannya,
disesuaikan dengan persyaratan parameter pengendara, kendaraan dan lalulintas. Melalui perncanaan geometrik diusahakan untuk
dapat menciptakan hubungan yang serasi antara faktor-faktor yang terkait dengan
parameter tersebut diatas, sehingga akan dihasilkan suatu efisiensi, keamanan
serta kenyamanan yang paling optimal dalam batas-batas pertimbangan toleransi
yang dianggap layak.
Perncanaan geometrik secara umum menyangkut aspek-aspek
perencanaan elemen jalan seperti lebar, tikungan, kelandaian dan jarak pandang,
serta kombinasi dari bagian-bagian tersebut. Perencanaan geometrik akan lebih
memperhatikan beberapa parameter yang terkait langsung dengan karekteristik
lalulintas dan turunannya, berbeda dengan perncanaan struktur jalan yang lebih
menyoroti faktor kekuatan akibat dari lalulintas.
Dalam perencanaan jalan raya, pola dan bentuk geometrik
jalan harus direncanakan dengan sedemikian rupa sehingga jalan yang
bersangkutan akan memberikan pelayanan yang optimal kepada lalulintas sesuai
dengan fungsinya. Dalam tinjauan pembangunan berkelanjutan, perncanaan
geometrik adalah merupakan fase lanjutan penyimpan suatu prasarana jalan secara
utuh yang kemudian akan diikuti dengan serangkaian fase selanjutnya yang akan
lebih menekankan pada langkah pembangunan struktur jalan sesuai dengan kriteria
fungsional jalan.
No comments:
Post a Comment