Microsoft
project menggunakan perhitungan Network planning dan menggunakan diagram bar
chart atau gantt chart sebagai tampilan grafisnya agar memudahkan pembacaan. Untuk
memahami Microsoft project menghitung perlu kiranya dimengerti terlebih dahulu
definisi sebagai berikut :
- Durasi (D) adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan.
- Earlies Start (ES) adalah Start paling cepat kegiatan tersebut dilaksanakan.
- Earlies Finish (EF) adalah saat paling cepat kegiatan tersebut diselesaikan.
- Late Start (LS) adalah paling lambat kegiatan tersebut dilaksanakan.
- Late Finish (LF) adalah paling lambat kegiatan tersebut diselesaikan.
- Free Float (FF) adalah jumlah waktu tunda atau memperpanjang waktu kegiatan tanpa memengaruhi waktu awal kegiatan tersebut.
Total Float (TF)
adalah jumlah waktu tunda atau memperpanjang waktu kegiatan tanpa memengaruhi
akhir proyek.
Semakin besar
harga Total Float, maka kegiatan tersebut mempunyai semakin banyak waktu tunda
tanpa akan mengakibatkan keterlambatan akhir rangkaian kegiatan. Free Float
menunjukkan kegiatan dapat terlambat dikerjakan tanpa memengaruhi waktu awal
aktifitas sesudahnya.
Rumus
EF = ES + D
LS = LF - D
FF = ES - EF
TF = LF - EF
Suatu kegiatan
yang harus selesai tepat pada waktunya, jika kegiatan tersebut terlambat maka
akan memengaruhi kegiatan berikut nya juga akan terlambat. Bahkan dapat
mengakibatkan tanggal penyelesaian proyek berubah, rangkaian beberapa kegiatan
kritis disebut sebagai jalur kritis atau Critical Path. Untuk menghitung umur
proyek dapat dilakukan dengan dua cara metode analisis, yaitu :
Menghitung
Kedepan
Dilakukan untuk
menghitung waktu akhir dari rangkaian kegiatan selesai. Perhitungan dari depan
dilakukan dari awal dengan mengambil harga awal Nol dan selanjutnya diurutkan
sampai akhir. Jika ada dua atau lebih waktu kejadian makan yang diambil adalah
Nilai Terbesar.
Terlihat pada
peristiwa atau node nomer 3 dimulai dari hari ke 8 dan akan melakukan kegiatan
Y yang berdurasi 8 sehingga 8+8 = 16, akan tetapi node 4 dimulai dari hari ke
11 untuk kegiatan X durasi 7 sehingga 11+7 = 18. Karena ada dua kegiatan yang
menuju ke Z dimulai dari hari ke 18 diambil nilai terbesar. Dari perhitungan
tersebut maka kegiatan Y memiliki Free Float sebesar 2 hari.
Menghitung
Kebelakang
Perhitungan
Kebelakang dilakukan untuk mendapatkan waktu awal dari rangkaian kegiatan dimulai.
Perhitungan Kebelakang dilakukan dari akhir dengan mengambil harga sesuai dan
selanjutnya diurutkan sampai awal. Jika ada dua atau lebih waktu kejadian maka
yang diambil adalah Nilai Terkecil.
Pada node nomor
5 selesai hari ke 30 dikurangi durasi kegiatan Y yaitu 8 menjadi 30 - 8 = 22,
node nomor 4 hari ke 35 dikurangi Durasi X 35 - 7 = 28. Kondisi ini dipakai
untuk node nomor 3 adalah yang terkecil yaitu 22, dari perhitungan tersebut
maka kegiatan X memiliki Total Float sebesar 6 hari.
No comments:
Post a Comment