Kegagalan pada
las biasanya bersumber pada adanya keretakan, atau ketidaksempuraan yang
disebabkan oleh penyusutan, buruknya mutu pekerjaan atau adanya kerak
las-lasan. Oleh sebab itu, permukaan dari las-lasan perlu digosok halus
terlebih dahulu serta dilakukan pemeriksaan terhadap ketidak sempurnaan yang
terjadi. Pemeriksaan kertakan pada las biasanya dilakukan dengan salah satu
dari cara berikut ini :
Penggunaan penembus bahan warna
Permukaan
las-lasan setelah dibersihkan dari karat dicat dengan bahan warna yang
dilarutkan pada cairan penembus. Karena aksi kapiler, bahan warna tersebut
masuk ke dalam retakan. Permukaan nya kemudian dibersihkan dari cairan penembus
yang berlebihan, tetapi bahan warna yang ada pada retakan tetap tinggal,
membentuk garis yang indah.
Memeriksaan magnet
Metode ini
didasarkan atas pengetahuan bahwa adanya diskontinuitas mengganggu keserakahan
Medan magnet. Pada metode ini sebuah magnet yang kuat digerakkan sepanjang
las-lasan dan Medan magnet yang dihasilkan dipelajari. Adanya variasi yang
terjadi secara tiba-tiba menunjukan adanya retakan pada las-lasan.
Percobaan partikel magnet
Metode ini
didasarkan atas sifat dari retakan pada las-lasan yang dapat mengganggu Medan
magnet. Pada metode ini bubuk besi disebarkan diatas las-lasan dan sebuah medan
magnet yang kuat dihasilkan pada batang yang di las. Adanya retakan pada
las-lasab menyebabkan partikel-partikel besi membentuk sebuah pola yang dapat
dilihat.
Pemeriksaan radiografis
Sebuah sumber
menghasilkan sinar x yang ditempatkan pada salah satu sisi dari permukaan yang
dilas menyinari sebuah film yang ditempatkan pada sisi lainnya dengan gambaran
las-lasan dan diskontinuitas yang terdapat didalamnya. Setelah filmnya diproses
lalu dipelajari untuk menentukan mutu dari las-lasan dan tempat terjadinya
kertakan.
Percobaan ultrasonik
Sebuah pemancar
ultrasonik diinjeksikan pulsa-pulsa ultrasonik ke dalam las-lasan digerakkan
sepanjang las-lasan. Pantulan pulsa yang dikeluarkan dari permukaan depan dan
permukaan belakang las-lasan diproyeksikan pada layar sebuah tabung sinar
katoda sebagai puncak-puncak dari sebuah garis datar. Munculnya sebuah puncak
ketiga pada layar menunjukkan adanya sebuah retakan.
Walaupun kelima
metode tersebut dapat dipakai dilapangan dan di bengkel untuk memeriksa
las-lasan, namun pemeriksaan secara magnetis dan radiografis jarang dipakai di
lapangan karena membutuhkan banyak perlengkapan dan tenaga yang besar.
No comments:
Post a Comment