Mengelas adalah
menyambung dua batang logam dengan mempergunakan panas atau melalui proses
peleburan. Las yang banyak dipakai adalah jenis las lumer, yang terdiri dari
proses pengelasan busur pelindung. Permukaan dari elemen-elemen yang akan
disambungkan dipanaskan terlebih dahulu sampai bagian yang akan disambungkan
lumer secara bersamaan, biasanya dilakukan dengan tambahan logam lumer lainnya.
Apabila logam lumer memadat berarti ikatan antara elemen-elemen telah terjadi.
Pengelasan busur
dilakukan baik dengan proses busur listrik atau dengan proses gas. Pelindung
dipakai untuk mengendalikan logam lumer dan menjaga mutu las-lasan dengan
menghindari nya dari proses oksidasi dan biasanya pelindung berupa pembungkus
dari batang elektroda yang dipakai untuk menyambungkan logam.
Jenis las
terdiri dari las sudut, las tembus (parit), las sumbat dan las celah. Jenis las
yang banyak dipakai adalah las sudut dan las tembus. Las sudut berbentuk
segitiga, dengan setiap kakinya disambung sepanjang permukaan dari satu batang.
Apabila sisi meringankan berbentuk cembung, permukaan luarnya akan mengalami
tarikan setelah terjadi penyusutan dan bisanya akan mengalami retak-retak.
Permukaan luar dari las yang berbentuk cekung setelah terjadinya penyusutan
berbeda dalam keadaan tertekan dan biasanya tidak mengalami rerak-retak. Oleh
sebab itu, las cekung lebih disukai.
Ukuran las sudut
dapat didefinisikan sebagai panjang sisi (kaki) dari segitiga yang terbesar
yang terdapat pada penumpang las-lasan. Pada umumnya, kaki-kaki segitiga
las-lasan mempunyai panjang yang sama. Las-lasan dengan panjang kaki-kaki yang
berbeda kurang efisien bila dibandingkan dengan yang panjang kaki-kakinya sama.
Las parit
dipakai untuk menghubungkan ujung-ujung batang yang bidang permukaanya sama.
Las ini biasanya dipakai untuk Sambungan kolom, pada pangkal pertemuan antara
glagar dan kolom, dan pada Sambungan flans girder plat.
Kalau las parit
mempunyai tebal lebih besar dari tebal yang disambung las tersebut dikatakan
mempunyai penguat. Penguat ini dikatakan mempunyai sedikit tambahan kekuatan
pada las-lasan, tetapi mempunyai keuntungan sedikit lebih mudah dalam
pelaksanaan. Namun demikian penguat ini tidak menguntungkan apabila terdapat
pada Sambungan yang akan mengalami kelelahan. Percobaan - percobaan telah
menunjukan bahwa pada penguat terjadi konsentrasi tegangan yang turut
memberikan sumbangan bagi terjadinya kegagalan dini. Untuk kondisi ini maka
penguat diratakan dengan permukaan dari batang-batang yang disambung kan.
Las sumbat dan
las celah dibentuk pada bukaan dari salah satu batang yang disambung kan diatas
batang lain. Kadang-kadang las ini bisa dipakai untuk menyatakan plat penutup
suatu penampang ke penampang rol lain, penggunaan lainnya ialah menambah las
sumbat apabila las sudut yang dipakai tidak cukup panjang.
No comments:
Post a Comment